Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan lelang jabatan camat lurah direalisasikan tahun ini. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta sedang mempersiapkan aturan teknis sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. "Insya Allah tahun 2013 ini (dibuka rekruitmen)" kata Ketua BKD DKI Budihastuti kepada , Kamis (31/1/2013).
Saat ini, BKD sudah menerima surat edaran No 16 Tahun 2012 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Surat tersebut membahas tentang 'Tata Cara Pengisian Jabatan Struktural yang Lowong Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah'. Namun demikian, BKD belum menerima UU yang mengatur rekrutmen terbuka atau disebut Wagub sebagai 'lelang jabatan' tersebut.
"Kami sedang mempersiapkan mekanismenya. Kami akan studi banding dahulu ke lembaga-lembaga yang sudah menerapkan proses rekrutmen secara terbuka, seperti Kemen PAN dan Kemenkeu. Tapi mereka masih terbatas untuk eselon I dan II. Kalau camat dan lurah itu eselon III dan IV," imbuh Budihastuti.
Budihastuti menuturkan sebelumnya proses perekrutan camat dan lurah menggunakan sistem pengusulan dari atasan camat atau lurah yang terkait. "Selama ini untuk menjadi camat dan lurah itu sesuai usulan atasannya, kemudian sesuai usulan wali kota," tutur Budihastuti.
Rencananya, perekrutan melalui 'lelang jabatan' camat dan lurah akan bisa diikuti PNS. Wagub DKI Basuki T Purnama mengatakan semua camat dan lurah yang masih bisa dipertahankan tidak akan dilelang jabatannya. Sedangkan, camat dan lurah yang tidak mampu mengikuti instruksi Jokowi-Ahok akan segera dikenai lelang jabatan.
(detikcom)
Post a Comment