Home » » Garuda Indonesia Teken Kontrak Rp 570 Miliar dengan 5 Maskapai Nigeria

Garuda Indonesia Teken Kontrak Rp 570 Miliar dengan 5 Maskapai Nigeria

Written By Admintrator on Sunday 3 February 2013 | 18:23

tujuh Abuja - PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA), melalui anak perusahaannya, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) menandatangani kontrak proyek senilai US$ 60 juta (Rp 570 miliar) dengan lima maskapai penerbangan Nigeria. Nilai kontrak ini berlaku selama tiga tahun.
Kontrak ini diteken Dirut Garuda Emirsyah Satar bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden SBY di Abuja, Nigeria, Minggu (3/2/2013) waktu setempat. Kontrak proyek ini diharapkan akan bisa berlangsung jangka panjang.
"Kemarin sudah kita teken kerja sama dengan lima maskapai penerbangan Nigeria dalam perawatan pesawat-pesawat Nigeria di GMF AeroAsia," kata Emirsyah kepada wartawan di Bandara Abuja, sebelum bertolak ke Jeddah, Minggu (2/2/2013).
Kontrak senilai US$ 60 juta untuk tiga tahun ini, kata Emirsyah, bisa bertambah lagi menjadi US$ 75 juta. Proyek ini sudah cukup besar dan akan berlanjut lagi di tahun-tahun mendatang.
Menurut Emirsyah, kontrak ini merupakan hal yang sangat strategis, karena bisa meningkatkan performa GMF di dunia internasional. "Selama ini pesawat-pesawat Nigeria ini melakukan perawatan di Eropa. Sekarang, mereka akan merawat pesawat-pesawatnya yang sebagian besar Boeing 747 ke GMF," kata Emirsyah.
Saat ditanya mengapa maskapai-maskapai Nigeria mau merawat pesawat-pesawatnya di hanggar GMF di Jakarta, Emirsyah mengatakan selain harga kompetitif, juga GMF juga sudah memiliki standar internasional. Dengan demikian, maskapai Nigeria akan lebih efisien.
Dalam pembicaraan dengan maskapai Nigeria, dalam waktu 4-5 tahun mendatang Nigeria akan membangun hanggar perawatan pesawat di Lagos. "Nanti Garuda akan terlibat juga dalam proyek ini," jelas Emirsyah.
Kelima maskapai penerbangan Nigeria yang melakukan kerja sama dengan Garuda adalah Kabo Air, Silverback Africa, Hak Air, Max Air Ltd, dan Service Air Ltd. "Kerja sama ini baru untuk perawatan pesawat. Untuk kerja sama aktivitas penerbangan belum ada," ujar Emirsyah.(detikfinance)

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cari Kerja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger