GOOGLE : Bukan yang pertama, hanya yang terbaik

Google sebenarnya datang terlambat untuk meramaikan pesta internet.Dipertengahan 1990-an, mesin pencari seperti yahoo, Alta Vista dan Lycos dianggap sama bergunanya dan tampaknya tidak perlu lagi ada sebuah mesin pencari baru. Lagi pila mesin-mesin pencari tidak menghasilkan banyak keuntungan.

Pada 1995, dua kandidat Ph.D. Dalam ilmu komputer berusia dua puluhan di Standford University, Sergey Birn dan Larry Page- keduannya putra seorang profesor matematika, mulai mengekplorasi hubungan antar halaman di internet untuk sebuah proyek riset.

Dengan demikian hyperlink-hyperlink yang membawa satu halaman kehalaman lainnya, mereka menyadari bahwa hyperlink-hyperlink ini membentuk sebuah sistem peringkat informal raksasa yang membawa para pengguna ke halaman-halaman yang berguna. Dengan memekai sebuah alat yang dikendalikan komputer untuk menjelajahi web dan mengevaluasi penting link-link ini, mereka membangun sebuah mesin pencari, awalnya diberi nama Black-Rub yang menyediakan hasil-hasil yang begitu bagus bagi para penggunanya. Karena tidak ada yang berminat membeli ide mereka, mereka memutuskan untuk terjun ke bisnis ini.

Page menemukan cara-cara membangun server-server komputer menggunakan suku cadang yang murah dan mudah didapat dan bukannya mesin-mesin buatan khusus dijual perusahaan komputer dengan harga ratusan ribu dollar. Brin mengatakan:” Kamimpergi ke ruang pembongkaran barang di gedung fakultas ilmu komputer, kami seakan meminjam barang-barang yang ada disana sebelum orang- orang yang sebenarnyamembeli barang-barang itu menyadari kiriman mereka telah tiba. Namun, akhirnya cara itu tidak lagi bisa dilakukan dan kami memutuskan akan mendapatkan sumber daya yang lebih baik jika kami membangun sebuah perusahaan.

Page dan Brin membangun pusat data pertama mereka di kamar asrama Page dari suku cadang PC murah dan 15.000 dolar AS yang dipinjam dengan kartu kredit. Mereka lalu pindah ke sebuah garasi di Palo Alto.Perusahaan diluncurkan pada September 1998, pada Juni 1999 mereka mengumumkan telah berhasil mengumpulkan sed capital , termasuk USD 25 juta dari venture capital Sequioia Capital dan Kaleiner Perkins Caufield & Byers, sebuah saham yang kini bernilai sekitar 4 miliar dolar AS.

Dengan segera mereka harus menjawab 10.000 pencarian sehari. Sebagai sebuah perusahaan internet, Google menghasilkan laba dengan rewlatif cepat, setelah dilaporkan merugi 6 juta dollar AS pada 1999 dan 14 juta dolar pada 2000, mereka pun menghasilkan laba bersih 6 juta dolar AS pada 2001. Penghasilan terus melambung secara dramatis. Perusahaan memiliki penjualan 10,6 miliar dolar AS pada 2006. Tidak seperti sebagian besar perusahaan baru di Silicon Valley, Google menahan diri untuk tidak buru-buru `go publik, ketika akhirnya mereka mengumumkan untuk terjun ke bursa saham pada 2004, mereka disebut sebut sebagai IPO terbesar tahun itu, dengan perkiraan nilai awal sekitar 20 miliar dolar AS ( ini membuat page dan Brin menjadi multimiliarder dia atas kertas ) pada Juni 2007, perusahaan tersebut bernilai 160 miliar dolar AS.

Jadi, bagaimana caranya sebuah perusahaan internet baru tanpa arus pada tujuan tunggal: hasil-hasil pencarian yang efesien. Itu seperti akurasi, kecepatan,dan kejujuran. Seperti sebuah balapan mobil Furmula One, di perebutan pole position, halaman muka google juga sangat spartan: tanpa gambar, tanpa grafis yang wah, dan hanya berisi 37 kata. Pada 1999, rata-rata pencarian memakan waktu tiga detik, kini waktunya hanya 0.2 detik.

Google nyaris tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk pemasaran, hanya mengandalkan berita dari mulut ke mulut. Alih-alih mengumpulkan pendapatan di atas kertas melalui sebuah IPO prematur, Google menemukan sebuah arus pendapatan yang jelas dari penjualan hasil pencariannya pada mesin-mesinpencari lainnya., termasuk pemimpin pasar, Yahoo, serta dari iklan yang dikembangkan dengan gaya yang menantang akal sehat.Iklan ditempatkan dalam bentuk teks yang di-link pada kata yang dicari (ketik kata “ holiday”, misalnya, dan promosi perusahaanwisata akanmuncul disamping hasil pencarian anda ). Iklan dibatasi di puncak halaman dan para pengiklan berebut mengambil tempat terbaik. Pop-up, gambar, video streaning, bahkan juga logo di larang keras: terlalu memakan waktu, terlalu mengganggu. Tapi pengiklanan tidak butuh terlalu banyak ruang untuk berhasil, dan google mengklaim memiliki tingkat click-throught sebesar 5-10 kali lipat dari format iklan biasa.

Iklan-iklan di google di target dengan rapi dan dalam gaya dan isi yang tampak lebih berguna ketimabang mengganggu. Disamping itu, bahkan dalam tipegrafis ketat ini, masi ada ruang untuk berkembang. Dua karyawan google terus-menerus bereksperimen untuk melihat kombinasi kata mana yang paling berhasil. Sebuah iklan bunga untuk hari valentine yang berbunyi : “ fast.fresh. Gua ranteed” di ubah menjadi atas dua fast. Safe guaranteed” dan penjualan pun berlipat.

Sebagai sebuah tempat kerja, google cukup fanatik dengan detai, tapi sekaligus juga nyaris tanpa hierarki, berfokus secara oksesif pada produk inti, tapi juga cukup fleksibel untuk mendorong timbulnya ide-ide baru. Tidak ada jabatan manager di sana, para insinyur bekerja dalam unit-unit yang kecil dan otonom, bergantian menjabat posisi pimpinan dan melakukan apa saja yang mereka fikir penting untuk di lakukan. Konon kabarnya, tidak seorangpun diperbolehkan bicara lebih dari 10 menit dalam setiap rapat.

Kantor pusat Google di Mountain view, California diberi nama Googleplex-merupakan surga bagi ke-1000 karyawannya dengan makanan geratis, es krim tidak terbatas, kolam renang, dan meja-meja pimpong dan jatah layanan pijat, plus opsi untuk menghabiskan 20 persen waktu kerjauntuk aktifitas luar ruang apapun. Page dan Brin berkendara berkeliling kantor dengan model Segway (sejenis modal transportasi personal hemat energi) yang serasi.

Walau begitu, google bukanlah sekedar tempat kumpul-kumpul anak kuliahan : Page dan Brin menyewa mantan CEO Novell, Eric Schmidt,untuk menjalankan operasi mereka sebagai “ Orang dewasa yang diperbolehkan ada disitu” ( CEO dan chairman ). Page – yang merupakan CEO pertama google- menjadi presiden bidang produk pada April 2001. Pendekatan google terhadap teknologi baru adalah meluncur bebas, tapi juga konservatif. Ide-ide baru muncul setiap saat di bagian situs yang disebut google labs, tapi cuma sebagian kecil yang diperkenankan mengotori kemurnian halaman mukanya.

Google juga menjaga algoritma inti mereka – basis dari bisnisnya- layaknya menjaga berlian di mahkota kerajaan, tapi mereka memperkenankan para pengembang untuk mengunduh mesin pencari mereka untuk di gunakan pada aplikasi mereka sendiri. Beberapa orang mungkin memandang pembagian produk secara gratis ini sebagai hal yang gila, namun google berharap teknologi mereka akan dapat di integrasikan pada sesuatu yang menarik.

“Ada yang mengatakan google itu adalah tuhan,” brin pernah kata. “Yang lain mengataka google adalah setan. Tapi jika mereka mengira google itu terlalu kuat, ingatlah orang hanya butuh satu klik untuk berpindah ke mesin pencari lainnya.”