Home » » SAMSUNG : Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki merek ( Brand )

SAMSUNG : Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki merek ( Brand )

Written By Admintrator on Wednesday 24 October 2012 | 01:46

samsung samsung1
Sebelumnya, jawaban pasti: sebuah merek tidak terkenal yang memproduksi microwave kelas komiditi dan tv murahan.Inilah merek yang akan Anda beli ketika Anda tidak bisa membeli yang lebih baik.

Saat ini, Smsung telah memosisikan dirinya sebagai sebuah merek bergengsi dengan serangkaian produk yang diminati konsumen, didukung kampenye-kampanye iklan yang cerdas dan focus. Di AS Samsung kini merupakan penjual terlaris untuk produk televisi diatas harga 3.000 dolar AS. Samsung memimpin pasar dalam hal penjualan monitor komputer layar datar dan merupakan pesaing ketat Motorola dan Nokia dalam dalam hal penjualan telepon seluler.

Dan seperti yang dikesankan iklan kulkas internet itu, Samsung juga tidak hanya mengejar pangsa pasar saat ini, mereka juga menginginkan jatah besar di masa depan. Kulkas itu hanya sedikit uij coba untuk pasar global, di Seoul, Smsung memperlengkapi sebuah kompleks apartemen dengan alat-alat rumah tangga yang “cerdas “, memungkinkan 3.000 keluarga untuk mengendalikan mesin cuci, mengecilkan nyala lampu, membuka kerai, mengatur AC, bahkan kopi yang tersedia begitu bangun dengan sebuah alat kendali jarak jauh.

Samsung salah satu dari konglomerat besar Korea yang dikendalikan oleh keluarga dan dikenal sebagai chaebol memulai sejarahnya pada 1938 sebagai sebuah perusahaan trading, mengirimkan ikan kering dan buah-buahan ke Manchuria yang dikuasai Jepang. Pendirinya, Lee Byung Chul, berkunjung secara rutin ke Tokyo. Seseorang yang sangat semangat mempelajari prkatik managemen Jepang, dia membuat sumber daya manusia sebagai sebuah prioritas dan mengklaim dirinya mrnghabiskan 80 persen waktunya utuk merekrut orang dan mengembangkan talenta-talenta cemerlang.

Setelah perang dunia II dan perang Korea, Smsung mendapatkan keuntungan dari program-program pembangunan kembali dari pemerintah, dan dibawah kepemimpinan Lee, firma itu segera melakukan diversifikasi pembuatan kebidang pembuatan kapal, retrokimia dan perawatan pesawat terbang. Saat Lee meninggal pada 1987, perusahaan jatuh ketangan putranya Lee Kunhee ( yang kini menjadi direktur perusahaan, Samsung memiliki bisnis berbeda, termasuk semi konduktor layanan keuangan, bahkan sebuah tim bisbol.

Sementara samsung elektroniks merupakan divisi paling besar, secara keseluruhan perusahaan masih tetap merupakan konglomerat yang besar yang sulit dikendalikan ketika krisis ekonomi. Asia menghantam pada 1997. samsung juga mulai membangun sebuah pabrik mobil raksasa yang akan memproduksi 500.000 mobil pada 2002. Bila terus bergelut di jalur ini, maka bisa jadi mereka akan sama meruginya seperti pabrikan mobil Korea lainnya, Daewoo dan Ssangyong, yang telah bangkrut.

Krisis ekonomi Korea memaksa pemikiran ulang terhadap rencana ekspansi Samsung. Pada pertengahan 1998 Samsung Electronics-Tambang emas Samsung group- tengah mengalami kemunduran yang parah. Sebagai tanggapan, CEO Samsung Elektronics, Yun Jong -Yong, bersumpah akan memangkas biaya sampai 30 persen dalam lima bulan atau mengundurkan diri.

Langkah yang dilakukan Yun sangat drastis, mem-PHK 2000 karyawan dan menghentikan kebijakan kerja seumur hidup. Konon dia menurunkan suhu pemanas di kantor pusat sebegitu rendahnya sampai-sampai para karyawan mengenakan celana dalm penahan panas dan membatalkan bonus-bonus bagi para eksekutif seperti keanggotaan klub Golf. Pada 2000, Yun telah menghapuskan hutang 10 milyar dollar AS dan samsung elektronik kembali menuai laba. Kini divisi itu menjadi bisnis inti group Samsung Lee Kun hee telah memutuskan untuk menjual banyak divisi yang kurang menguntungkan, termasuk jam dan peralatan medis, dan menghentikan pembuatan produk-produk berharga murah seperti radio dan kipas angin.

Sejak 1983 Samsung berinvestasi besar-besaran semi konduktor, khususnya chip-chip memori, yang penting untuk kebanyakan alat elektronik. Pada akhir 1990-an agar kebanyakan chip memori jatuh ke level harga komoditi dan banyak pemain memutuskan keluar dari bisnis itu. Ketika pasar chip memori bangkit kembali di akhir 1990-an. Samsung menjadi pabrikan dominan dan berkat investasinya dalam riset dan pengembangan, mereka mampu mengomando harga-harga premium.

Pemasukan uang yang sehat dari penjualan chipke perusahaan-perusahaan seperti Sony kini memungkinkan Yun Jong yong menjalankan tahap berikutnya dari rencana merevitalisasi Samsung: transformasi menjadi sebuah merek konsumen primer. Mengapa menjual chip-chip ke pihak lain, sementara chip-chip tersebut dapat mereka gunakan untuk memperkuat produk-produknya sendiri ? Diversivikasi Samsung yang tadinya dilihat sebagai kelemahan -kini dilihat sebagai aset. Karena sudah memproduksi begitu banyak dari telepon seluler sampai televisi,

Samsung kini berada diposisi yang sempurna untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya minat dalam bidang konvergensi digital. Korea yang telah menganut gaya hidup internet dengan tingkat ketersediaan broadband tertinggi didunia menjadi pasar uji coba yang sempurna untuk produk-produk seperti telepon seluler yang sanggup mengirimkan video.

Apa yang tidak dimiliki Samsung yang telah konsumen barat lebih dikenal sebaagai produsen microwave adalah sebagai merek bergengsi. Tapi seperti yang dialami sendiri oleh perusahaan seperti Levi's Nike, bahkan Sony dibeberapa tahun terakhir, meek tidak lagi tak tergoyahkan.Dibutuhkan seorang Eric Kim yang direkrut pada 1999 untuk menjadi kepala operasi pemasaran untuk membuat Samsung diinginkan orang.

Kim mengontrak ratusan perancang untuk mendongkrak jumlah produk yang tampak keren dan menghabiskan hampir 1 miliar dolar AS untuk mengiklankannya -kampanye digital kabarnya menghabiskan 400 juta dolar AS demi mengubah persepsi konsumen. Pada Juli 2003, Firma kinsultasi global Interbrand mengumumkan Samsung sebagai merek yang paling pesat perkembangannya didumia.

Banjirnya produk menghasilkan beberapa produk yang laris manis, diantaranya monitor komputer berdesain Porsche dan sebuah telepon selluler yang laris di jaringan seluler AS.

Kim mengumumkan bahwa fokus saat ini adalah pada tiga kualitas, membuat orang tercengang, tampak sederhana dan eksklusif. Setiap departemen diberikan sebuah kuota tahunan dimana mereka harus memenuhi jumlah produk yang nantinya harus membuat orang tercengang Samsung tidak mengharap semuanya membuahkan sukses, tapi peralatan rumah tangga seperti kulkas berinternet dan sebuah penyedot debu robotik menciptakan sebuah efek halo bagi produk-produk massal lainnya.

“ Biasanya dibutyuhkan puluhan tahun untuk menumbuhkan sebuah merek”, kata Kim. Kami mencapai kesuksesan luar biasa dari bukan apa. Apa menjadi menjadi salah satu pemain utama, tapi dalam beberapa hal itu merupakan tantangan termudah. Untuk sungguh-sungguh menjadi nomor satu, Anda tidak hanya harus dikenal.Anda harus dicintai”.

Secara superfisial Samsung yang menyumbang 20 persen ekspor Korea kini tampak sebagai sebuah perusahaan multinasional seperti yang lainnya. Namun, struktur korporate governance Samsung masih sama seperti sebuah Chaebol : merupakan sebuah perushaan publik, tapi keluarga lee masih memegang jumlah saham penentu. Group Chairman lee Kun Hee, yang lahir pada 1942,merupakan orang terkaya di Korea, dengan aset sekitar 3,4 miliar dolar AS. Dia menuntut kesetiaan mutlak dari para karyawan dan dalam tradisi terbaik dari chaebol, masa kepemimpinannya ternoda oleh dakwaan menyuap politisi-politisi dan mensubsidi perusahaan-perusahaan yang lebih lemah.

Para analisis mengeluh kendali keluarga membuat keuangan Samsung diliputi misteri : Pada 2001 pengandilan Korea menemukan bukti terjadinya korupsi internal dan mendenda para eksekutif perusahaan itu. Dan meskipun sikap progresifnya dalam rekrumen, Lee tetap berencana mewariskan perusahaan pada putranya, Lee Jae Yong, seorang lulusan Harvard berusia 35 tahun yang telah dipromosikan sebagai vice president Samsung Elektronik.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cari Kerja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger