Home » » Terancam PHK, Harapan Pekerja Tambang Batubara Berharap Krisis Eropa Segera Pulih

Terancam PHK, Harapan Pekerja Tambang Batubara Berharap Krisis Eropa Segera Pulih

Written By Admintrator on Tuesday 6 November 2012 | 02:01

Penurunan harga batubara akibat krisis negara Uni Eropa, membuat ribuan pekerja tambang batubara di Kalimantan Timur terancam menganggur. Para pekerja emas hitam itu hanya berharap, krisis di Eropa kembali pulih dan pasar ekspor kembali bergairah.

"Memang, di Eropa lagi krisis. Kami bekerja ada kekhawatiran pemangkasan karyawan. Mungkin diawali dengan pengurangan jam kerja karena penurunan produksi," kata Ahsan, salah seorang pekerja perusahaan tambang batubara di Site Loa Janan, Bakungan, Kutai Kartanegara, dalam perbincangan bersama detikFinance, Selasa (6/11/2012) sore WITA.

Menurut Ahsan, di perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) tempatnya bekerja, memang saat ini belum terlihat secara langsung imbas dari lesunya pasar ekspor batu bara di negara-negara Eropa.
"Di tempat saya, pembelian batubara berlaku sistem kontrak dan batubara pasti dibeli. Tapi lesunya pasar ekspor dan penurunan harga yang tidak menentu, bisa berdampak kepada renegosiasi kontrak, semisal pengurangan batubara yang diperlukan," ujar Ahsan.
"Pengurangan produksi, jelas bisa berpengaruh terhadap penurunan omzet, omzet tidak tercapai," tambahnya.

Pekerja di perusahaan tambang batu bara pemilik IUP lainnya yang berlokasi di Tabang, Kutai Kartanegara, Syamsidar bahkan menjelaskan, setiap karyawan di perusahaannya sudah mengalami pengurangan jam kerja.
"Yang biasa nonstop setiap hari bekerja tanpa libur dan masuk jam kerja lembur, tapi sekarang Sabtu dan Minggu, juga hari besar nasional, diwajibkan libur," kata Syamsidar.
"Ya, kita berharap, mudah-mudahan krisis Eropa itu bisa segera teratasi sehingga harga jual batubara kembali tinggi. Tapi ya itu, sampai sekarang belum jelas kapan persoalan ini selesai," ungkapnya.

Tidak hanya pekerja tambang batubara di perusahaan pemegang IUP yang menyimpan kekhawatiran kehilangan pekerjaan, pekerja serupa di perusahaan tambang batubara besar pemegang pemilik PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) juga menyimpan kekhawatiran yang sama.
"Sama saja, kita di sini juga khawatir. Memang, kita kerja di perusahaan besar dengan kontrak penjualan yang juga dalam jumlah besar. Tapi persoalan penurunan harga batubara ini kalau berlangsung lama, juga membuat kita was-was akan ada pengurangan karyawan," kata Ramdan, pekerja tambang batubara perusahaan PKP2B di Kabupaten Kutai Barat.(detikfinance)

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cari Kerja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger