Home » » UMP DKI Rp 2,2 Juta Tak Seimbang dengan Keterampilan Buruh

UMP DKI Rp 2,2 Juta Tak Seimbang dengan Keterampilan Buruh

Written By Admintrator on Monday 10 December 2012 | 16:37

Foto: Dok. detikFinance -  Pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta Rp 2,2 juta/bulan di 2013 belum layak. Karena, upah itu belum seimbang dengan produktivitas buruh saat ini.

Anggapan tersebut dilontarkan oleh Ketua V DPP Himpunan Pengusaha Muda Indoneisa (HIPMI) Erick Hidayat saat ditemui selepas acara Press Conference HIPMI Economic Outlook 2013 di Kantor DPP HIPMI, Gedung Palma One, Kuningan Jakarta, Senin (10/12/2012).
"Kalau lihat dari produktivitas mereka itu masih kurang. Jadi kalau kenaikan 40% itu saya pikir belum saatnya," ungkap Erick.

Dia menambahkan, ini akan berpengaruh pada iklim investasi yang akan masuk ke Indonesia. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan para investor akan beralih ke negara Asia lainnya yang memiliki buruh dengan keterampilan lebih baik.
"Ini juga berkaitan dengan investasi yang akan masuk ke sini, mereka akan lihat indoneisa akhirnya sekian, meskipun mereka akan tahun biaya akan tinggi. Cuman kalau melihat dari skill para buruh kita , mungkin lebih baik ke Malaysia yang bisa bahasa Inggris atau mungkin ke Filipina, dan Vietnam yang sekarang kondisinya sudah makin membaik," lanjutnuya.
Dia pun mengatakan, jika kondisi ini sudah terjadi, peran pemerintah sangat penting untuk meningkatkan kualitas dari para buruh di dalam negeri.
"Ini merupakan tantangannya. Pemerintah harus mengambil tindakan, mulai dari peningkatan pendidikan dan pemerataan ekonomi," cetusnya.(detikfinance)

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cari Kerja - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger