Ilustrasi: antrean pencari kerja dalam sebuah bursa kerja. (Foto: Katon B/Okezone) - Tentunya setiap manusia memiliki kelemahan. Memang tidak ada salahnya membuka kelemahan kita di depan orang lain, namun bukan berarti kita mengekspos semua kelemahan diri. Dalam konteks wawancara kerja, kelemahan yang tidak perlu dibuka yaitu yang tidak menunjukkan kualitas pribadi yang baik.
Seperti disitat dari buku 13 Pertanyaan Jebakan Wawancara Kerja, Selasa (25/12/2012), beberapa kelemahan ini tidak boleh diungkapkan dalam wawancara kerja.
1. Mudah depresi
Karyawan yang mudah depresi karena hal-hal kecil akan menurunkan produktivitas kerjanya.
2. Peragu
Orang-orang peragu dinilai lamban dalam mengambil keputusan. Sedangkan perusahaan membutuhkan karyawan yang bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
3. Kurang percaya diri
Apabila seorang karyawan tidak memiliki kepercayaan diri, dia akan mengalami kesulitan dalam berhubungan dengan atasan dan rekan kerjanya.
4. Terlalu menutup diri
Orang yang menutup diri cenderung sukar untuk berkomunikasi dengan orang lain. Karyawan berkepribadian seperti ini nantinya akan mengalami kesulitan untuk meraih kesuksesan.
5. Kurang Cekatan
Perusahaan membutuhkan karyawqan yang cekatan, artinya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna dalam waktu yang singkat.
6. Sulit mempelajari hal baru
Orang yang sulit untuk mempelajari hal-hal baru akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang dilakukan perusahaan, bahkan mengalami kesulitan dalan perkembangan karirnya.
7. Pemalas
Apabila Anda mengatakan kepada pewawancara bahwa Anda terkadang malas melakukan sesuatu, maka dia akan menilai Anda adalah orang yang pemalas, tidak mencintai pekerjaan, dan asal-asalan.
8. Bekerja sesuai suasana hati
Logisnya, suasana hati seseorang dapat berubah kapan saja. Orang yang bekerja sesuai dengan suasana hati, pasti hasilnya tidak akan maksimal.
9. Kurang fleksibel
Dalam hal ini, calon karyawan dituntut untuk fleksibel dalam melaksanakan pekerjaannya. Artinya, dia harus bisa bekerja secara individual maupun tim.
10. Banyak bicara
Perusahaan cenderung tidak menyukai tipe karyawan yang banyak bicara, tetapi sedikit bekerja, apalagi tidak tepat janji. Perusahaan masa kini membutuhkan karyawan yang pandai berjanji, tapi juga pandai menepatinya.
11. Mengikuti arus
Orang yang mengikuti arus akan dinilai kurang berambisi. Konsekuensinya, dia akan dicap sebagai karyawan yang kurang antusias, kurang mencintai pekerjaan, bahkan tidak memiliki visi dan misi dalam hidupnya.
12. Mudah tertekan
Perusahaan masa kini memang menuntut karyawannya untuk bisa bekerja di bawah tekanan yang berupa waktu, target bulanan, omzet, dan sebagainya.
13. Bekerja tanpa target
Bekerja juga harus memiliki penyelesaian target. Jika Anda terlalu asyik dengan pekerjaan Anda sampai melupakan target tersebut, maka itu akan menjadi kesalahan yang fatal.(Okezone)
Post a Comment